Rabu, 03 Maret 2021

Kelebihan dan Kekurangannya Plamir Kayu

 Kayu menjadi material favorit untuk dipakai pada pengerjaan furniture dan fondasi residensial. Selain kokoh, material kayu juga memberikan kesan estetik dan natural sehingga sangat sesuai diaplikasikan di berbagai konsep hunian. 

Adapun, kayu bisa dimasak menjadi berbagai jenis variasi material untuk bahan bangunan ataupun bahan utama furniture seperti papan, kaso, hingga Triplek. Dibalik ketenaran kayu yang hampir digunakan di setiap residensial, sayangnya kayu sangat rentan terjadi pelapukan sehingga menghasilkan rongga dan pori pada komponen dalamnya. 

Tetapi, terdapat sejumlah cara yang dapat kamu kerjakan untuk mengatasi rongga pada kayu, salah satunya menggunakan plamir atau dempul. Buat kamu yang belum tahu, kami akan membicarakan serba-serbi perihal plamir kayu, termasuk kelemahan dan kelebihannya. Yuk, pahami selengkapnya! 

Fungsi plamir kayu

Seperti yang disebutkan di atas, plamir kayu bisa menolong memadatkan rongga yang terdapat pada kayu sehingga lebih solid, padat dan memudahkan proses finishing. Tidak itu saja, kekuatan kayu pun menjadi mendingan sehingga penggunaannya cenderung lebih awet dan tahan lama. 

Selain memadatkan kayu yang mengalami pelapukan, plamir kayu juga bisa kamu gunakan untuk menutupi kerusakan dan cacat akibat proses pemakuan sehingga permukaan kayu akan kembali rapi dan mulus. Mempunyai warna natural khas kayu, plamir kayu juga dapat menyamarkan goresan yang terdapat pada kayu dan menutupi pori yang disebabkan oleh rayap. 

Cara menyeleksi plamir kayu

Sekarang ini, terdapat beberapa macam produk plamir kayu yang ada di pasaran. Namun, kami menyarankan untuk memilih plamir kayu yang tidak terlalu keras dan tidak terlampau menempel ke dalam substrat kayu saat kering karena dapat mempengaruhi produk finishing yang terlihat tidak rapi. 

Disamping itu, plamir kayu yang baik juga tidak mengendap, condong lebih mudah terkelupas saat diampelas, serta dapat mengisi pori-pori secara padat. Pilihlah hasil yang memiliki persyaratanisasi dan pastikan proses aplikasi maksimal tiga kali untuk menutupi cacat tekstur permukaan kayu. Jika penggunaan plamir masih membutuhkan proses yang lebih lama, maka segera ganti merek plamir kayu yang kamu gunakan karena bisa mengakibatkan pemborosan. 

Di pasaran, terdapat pula pilihan plamir kayu dengan kandungan serbuk kayu dan biovarnish wood filler. Diketahui, campuran kedua bahan tersebut mempunyai kinerja yang cukup efektif untuk menutupi pori kayu, lebih singkat kering, dan membutuhkan proses ampelas yang tergolong ringan dibandingkan plamir yang berisikan campuran serbuk kayu dengan lem putih atau lem cyanoacrylate. 

Keistimewaan plamir kayu

Bagi kamu yang masih ragu untuk menggunakan plamir kayu, kami akan memberikan keterangan terkait kelebihan dari penggunaan bahan yang satu ini. Pertama, plamir kayu dapat mengamankan kualitas hasil finishing dari hasil kayu yang diproduksi dengan karakter halus, awet dan pastinya tidak mudah terkena rayap. 

Selain itu, penggunaan plamir kayu juga bisa menutupi lubang bekas Serangan Serangga yang mungkin terjadi saat kayu masih berbentuk pohon dan kesalahan proses buatan yang mengakibatkan adanya lubang bekas paku. Jika kayu terkena noda jamur berwarna hitam atau kebiruan, plamir juga dapat menutupi noda tersebut secara optimal. 

Kelemahan plamir kayu

Meskipun mempunyai sederet keunggulan, tetapi penggunaan plamir kayu juga mempunyai kehabisan. Pada plamir yang terbuat dari serbuk kayu dengan bahan lem putih atau lem cyanoacrylate, proses pengolahan lazimnya memerlukan waktu yang lama karena lapisan plamir cenderung susah dikeringkan. Disamping itu, plamir yang terbuat dari variasi bahan tersebut pun condong sukar saat diampelas dan potensial terdapat bekas lem yang susah dihilangkan. 

Melalui ulasan kami di atas, semoga kamu bisa menyeleksi plamir kayu secara cermat sehingga produk finishing produk kayu menjadi lebih optimal, ya.