Rabu, 03 Maret 2021

Atasi Retak pada Atap dengan Cat Anti Bocor di Musim Hujan

Atap yang rembes atau bocor merupakan penyakit rumah yang kerap kambuh di musim hujan. Panas matahari yang langsung menerpa atap sepanjang musim kemarau menjadikan atap rentan rusak saat tergerus air hujan. Lubang atau retakan pada atap harus secepatnya ditambal dengan pelapis yang tahan akan gangguan cuaca, yaitu cat pelapis anti bocor. 

Jika kebocoran dibiarkan, maka kerusakan yang terjadi di dalam rumah cuma akan tambah parah. Rembesan air yang masuk dengan gampang mengembangkan kelembapan ruangan sehingga mengakibatkan dinding pesat rusak dan berjamur. Keadaan semacam ini juga akan membahayakan kesehatan penghuni rumah. 

Cat anti bocor atau waterproofing yang yang dibuat dari campuran lateks, minyak, dan concrete base sanggup menghalau air yang menembus permukaan atap. Sebelum mulai mengaplikasikan cat anti bocor pada atap yang retak, ada baiknya untuk mengenali lebih jauh jenis cat anti bocor seperti apa yang sesuai untuk residensialmu. Yuk, simak ulasan dari kami di bawah ini! 

Jenis cat anti bocor

Terdapat tiga jenis cat anti bocor yang bisa kamu temukan di pasaran. Pertama adalah cat anti bocor dengan coating yang terbuat dari styrin acrylic. Cat anti bocor ini memiliki daya tahan yang lebih kuat dibandingkan cat anti bocor yang lain, namun harganya juga dipatok cukup tinggi. 

Cat anti bocor cementius tersusun dari dua bagian yakni semen dan tambahan zat adiktif yang berfungsi untuk mengikat beton. Berdasarkan kekokohan kepada paparan sinar matahari, cat anti bocor ini dibagi ke dalam dua jenis, yaitu cat anti bocor cementius 1 dan 2. 

Saat mengaplikasikan cat anti bocor cementius, jalankanlah pelapisan lebih dari satu kali supaya menghasilkan daya rekat yang lebih tinggi. Pelapisan kedua dapat dijalankan secara menyilang atau berlainan arah sapuan. 

Jenis cat anti bocor yang ketiga adalah cat anti bocor membrane yang berbahan baku minyak sejenis aspal yang biasa dipakai untuk atap dak beton. 

Menyeleksi cat anti bocor

Sesuaikan pilihan cat anti bocor dengan karakter konsep atap dan bangunan rumahmu. Apabila memiliki atap berupa datar yang terbuat dari 1 elemen saja, usahakan untuk tidak menggunakan cat anti bocor berumur cepat yang tidak tahan dengan paparan sinar ultraviolet. Tidak terdapatnya ruang penghambat panas di antara plafon dan atap bikin resiko kebocoran pada atap dak beton lebih tinggi dibandingkan jenis atap rumah lainnya. 

Aspek kebersihan tentu perlu menjadi bahan pertimbangan. Pilihlah cat anti bocor yang mempunyai formula yang tahan debu, bakteri, dan jamur sehingga gampang dibersihkan dan tidak menyebabkan pelapukan pada atap. 

Cara menangani retak pada atap dengan cat anti bocor

Lakukan pembersihan pada komponen atap yang bocor sebelum mulai melakukan penambalan. Hal ini dikerjakan untuk menghilangkan debu dan jamur yang bisa menghemat daya rekat cat anti bocor. 

Kesalahan yang biasa dijalankan dalam mengaplikasikan cat anti bocor adalah melarutkan cat anti bocor dengan jumlah air yang terlalu banyak. Pada cat anti bocor yang berisikan satu bagian saja, pelarutan ini dapat mengakibatkan penyusutan pada bagian atap setelahnya. Begitupun saat dipraktekkan pada cat anti bocor yang berisikan dua bahan baku, kedua zat tidak bisa bekerja dengan optimal. 

Seberapa banyak aplikasi cat anti bocor bergantung pada besar keretakan atap. Kalau kerusakan cukup besar, keretakan tidak cuma harus ditutup menggunakan cat anti bocor, namun juga perlu diisi dengan semen perekat dan terakhir dilapisi zat additive bonding agent. Bahan kimia ini dapat dengan gampang ditemukan di berbagai toko bangunan dan supermarket. 

Penambahan adukan semen berdaya rekat tinggi juga diperlukan terlepas dari besar atau kecilnya retakan atap. Penting untuk membobok retakan atap apalagi dahulu agar penambalan dengan cat anti bocor tampak lebih rapi. Setelah penambalan pada atap berakhir dikerjakan, coba terapkan tes rendam pada permukaan atap dan lihat seperti apa hasilnya. 

Selain tepat dipakai untuk menutup kebocoran atap, cat anti bocor juga bisa dipakai untuk menangani keretakan pada dinding semen, serat fiber, seng galvanis, Triplek, dan papan kayu. Kendati demikian, cat anti bocor dapat menjaga rumah dari kebocoran hingga sepuluh tahun, perawatan perlu dikerjakan dengan memperbesar lapisan pelindung atau plester pada permukaan atap. Usahakan agar cat anti bocor selalu siap sedia untuk menghemat kerusakan yang mungkin terjadi bila atap kembali rembes. 

Nah, setelah membaca pembahasan di atas, sekarang kamu sudah tahu ‘kan cara menanggulangi retak pada atap dan jenis cat anti bocor mana yang cocok untuk hunianmu? Bila suka dengan artikel ini, jangan lupa share dan cek postingan menawan lainnya di dekoruma, ya!